Negara Indonesia adalah negara hukum, dan setiap konsumen memiliki hak yang dilindungi oleh undang undang, sehingga menjadi sangat penting sebagai pengguna jasa maklon untuk mengurus legalitas produk yang akan dipasarkan nantinya.
Lalu dokumen apa saja yang diperlukan dan berapa lama estimasi yang dibutuhkan untuk mengurus legalitas produk Anda? kami akan bahas dalam artikel kali ini.
1. Izin Edar dan Jual dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia.
Jenis produk apa saja yang butuh izin BPOM?
Semua jenis produk obat-obatan, makanan, minuman yang dikonsumsi, dihirup, dioles, digosok, ditetes, ditempel, semua wajib mendapatkan sertifikasi BPOM. Contohnya segala jenis obat kimia maupun herbal atau tradisional, supplemen pangan, dsb. Termasuk salah satunya produk minyak atsiri juga diperlukan izin BPOM.
Kenapa harus ada izin BPOM?
Dengan adanya izin BPOM, konsumen akan mendapatkan garansi keamanan dari produsen produk. Konsumen juga akan mendapatkan kestabilan harga dari produk yang sudah mendapatkan izin BPOM.
Apa keuntungan izin BPOM bagi produsen dan pengguna jasa maklon?
Dengan memiliki sertifikat BPOM, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pembeli dalam mengkonsumsi atau menggunakan produk Anda.
Dan dengan izin dari BPOM, memberikan peluang besar bagi produk Anda untuk dapat dipasarkan secara lebih luas. Bahkan jika Anda ingin meng-ekspor produk Anda.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi atau izin BPOM?
Ada 2 jenis kategori produk dari BPOM, Low Risk dan High Risk, dan keduanya memiliki jangka waktu yang berbeda. Umumnya membutuhkan waktu hingga 30 hari kerja bahkan lebih dari dokumen yang dibutuhkan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
2. Sertifikasi HALAL
Dengan negara yang mayoritas umat muslim, maka sertifikat Halal merupakan bentuk perlindungan pemerintah kepada konsumen muslim. Dengan label Halal, konsumen akan lebih tenang dalam mengkonsumsi atau memakai suatu produk dan terhindar dari produk yang mengandur unsur haram.
Apa keuntungan sertifikasi HALAL bagi produsen atau pengguna jasa maklon?
Tentunya dengan produk Anda memiliki sertifikasi Halal, maka akan membuat produk Anda lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen. Terlebih jika market produk Anda khusus untuk muslim atau muslimah.
Dan dengan label Halal yang tertera dalam kemasan produk Anda, akan menjadi nilai plus tersendiri untuk produk Anda dibandingkan dengan produk serupa yang tidak memiliki sertifikat halal.
3. HaKI (Hak Kekayaan Intelektual)
Tujuan diadakannya hak atas kekayaan intelektual adalah melindungi si pemilik karya (Brand, merk, logo, dsb). Namun yang pasti Hak atas kekayaan intelektual penting untuk diketahui dan diterapkan untuk melindungi hak ekonomis pemilik karya.
Dan dalam hal menggunakan jasa maklon, pengguna jasa maklon bisa mendaftarkan merek atau brand produknya mulai dari desain, warna, logo, bahkan tagline agar mendapatkan perlindungan hukum.
Anda sebagai pemilik brand/merek tersebut tentunya akan lebih leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari brand/merek Anda tanpa takut menyalahi hukum.
Apa keuntungan HaKI bagi produsen dan pengguna jasa maklon?
Selain melindungi nama brand/merek produk Anda, dengan memiliki hak cipta, Anda bisa menjaga brand produk Anda dari pihak-pihak yang ingin menduplikasi, pembajakan bahkan merusak brand produk Anda. Karena pelanggar hak cipta bisa dikenakan hukum pidana dan perdata.
Itulah beberapa dokumen legalitas yang sangat penting untuk Anda perhatikan sebelum menggunakan jasa maklon.
Dan tentunya, jika Anda menggunakan jasa maklon dari kami PT Atsiri Jamalindo Jaya, Anda tidak perlu lagi ribet mengurus semua legalitas produk yang akan sangat memakan banyak waktu. Semua akan kami bantu pengurusannya hingga legalitas produk Anda selesai dan Anda tinggal duduk manis saja.
Silahkan hubungi kami di No. 0813-8415-2653 untuk berkonsultasi terkait legalitas produk Anda.
PT. Atsiri Jamalindo Jaya adalah manufactur dan supplier berbagai macam jenis minyak atsiri yang dihasilkan dari penyulingan langsung, seperti minyak kayu putih, minyak sereh, eucalyptus, minyak kelapa, minyak cengkeh dan jenis minyak atsiri lainnya.