Selain harum, minyak esensial juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan suasana hati Anda
Penggemar pengobatan alternatif telah berlangganan kekuatan minyak esensial selama bertahun-tahun. Tetapi dengan ketersediaannya yang meningkat (dan manfaat kesehatan yang diklaim), mereka menjadi arus utama.
Berikut informasi tentang 10 essential oil, manfaatnya dan cara terbaik untuk menggunakannya.
Berikut adalah beberapa minyak esensial umum dan manfaatnya:
- Minyak atsiri lavender / lavender oil
Lavender dapat membantu mengatasi stres, nyeri, dan tidur.
- Minyak atsiri pohon teh / tea tree oil
Kebanyakan orang menggunakan minyak pohon teh sebagai antiseptik, antimikroba atau antijamur.
- Minyak atsiri kemenyan / Frankincense oil
Dikenal sebagai “raja minyak”, kemenyan dapat membantu mengatasi peradangan, suasana hati, dan tidur.
Minyak kemenyan memiliki aroma kayu, pedas dan dapat digunakan sebagai aromaterapi
- Minyak atisiri peppermint / peppermint oil
Minyak peppermint dikenal untuk:
- Menjadi anti inflamasi, anti jamur dan antimikroba.
- Meringankan sakit kepala.
- Melawan kelelahan.
- Mengangkat suasana hati.
- Mengurangi kejang usus.
- Mendukung pencernaan.
- Dukungan memori.
- Minyak atsiri kayu putih / Eucalyptus Oil
Eucalyptus adalah minyak esensial yang bagus untuk dimiliki selama musim dingin. Ini menenangkan hidung tersumbat dengan membuka saluran hidung Anda sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah. (Minyak peppermint juga dapat membantu dalam hal ini.)
Ini juga dapat meredakan rasa sakit dan melawan virus herpes simpleks berkat sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.
- Minyak atsiri lemon / lemon oil
Diekstraksi dari kulit lemon, minyak lemon dapat disebarkan ke udara atau dioleskan ke kulit Anda dengan minyak pembawa.
Minyak lemon dikenal untuk:
- Mengurangi kecemasan dan depresi.
- Mengurangi rasa sakit.
- Meringankan mual.
- Membunuh bakteri.
- Minyak atsiri serai / lemongrass oil
Minyak serai memiliki aroma jeruk yang kuat dan dikenal dapat membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi.
Sifat antibakterinya menjadikannya obat alami yang baik untuk menyembuhkan luka dan membunuh bakteri. Telah terbukti mencegah pertumbuhan jamur yang ditemukan di kaki atlet, kurap dan gatal di selangkangan.
- Minyak atsiri jeruk / orange oil
Minyak jeruk dibuat dari kulit buah jeruk. Ini dapat disebarkan ke udara, dioleskan pada kulit (dengan minyak pembawa) atau bahkan digunakan sebagai pembersih alami di rumah Anda.
Minyak jeruk dikenal untuk:
- Membunuh bakteri.
- Mengurangi kecemasan.
- Mengurangi rasa sakit.
- Minyak atsiri rosemary / rosemary oil
Anda mungkin menggunakan rosemary untuk menambahkan rasa pada beberapa resep Anda. Tetapi menggunakan minyak rosemary juga memiliki beberapa manfaat tambahan seperti meningkatkan fungsi otak, meningkatkan pertumbuhan rambut, mengurangi rasa sakit dan stres, mengangkat suasana hati dan mengurangi peradangan sendi.
Minyak rosemary aman digunakan dalam aromaterapi dan dioleskan pada kulit dengan minyak pembawa. Jika Anda hamil atau menderita epilepsi atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk menghindari penggunaan minyak rosemary.
- Minyak atsiri kayu cedar / cedar wood oil
Minyak kayu cedar, yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri, merupakan bahan populer dalam pengusir serangga, sampo, dan deodoran dengan aroma kayunya. Tapi Anda juga bisa menggunakan minyak kayu cedar untuk membantu tidur dan kecemasan.
Anda dapat menggunakan minyak kayu cedar sebagai aromaterapi, serta pengobatan topikal yang dicampur dengan minyak pembawa.